Sampul sebuah majalah adalah sebuah etalase yang memperlihatkan kandungan informasi, dapat berupat sebuah tulisan dan atau foto, ilustrasi, dan unsur desain lainnya. Fungsi sebuah smpul adalah memikat pesona calon pembaca, dengan cara memengaruhi alur pemikirannya dalam waktu yang singkat. Sehingga tak heran banyak saat ini para penerbit majalah yang menjadikan sampul muka sedemikian rupa agar menarik perhatian calon pembaca. Berikut uniknya.com sajikan 5 sampul majalah kontroversial:
1. Majalah Mingguan Entertainment (2 Mei, 2003)
Majalah Mingguan Entertainment (Sumber: toptenz.net)
Tiga Gadis Bermasalah
Tampil telanjang untuk sampul sebuah majalah bukanlah hal yang baru di zaman sekarang, namun berbeda halnya ketika Dixie Chicks tampil telanjang sebagai sampul majalah Entertainment dengan bertatto (artifisial) bertuliskan “boikot”, “pengkhianat”, “Dixie sluts” dan “Orang Amerika yang bangga” di atas tubuh mereka. Natalie Maines mengatakan hal ini mereka lakukan sebagai bentuk protes terhadap invasi dan pengiriman pasukan Amerika ke Irak. Beberapa elemen masyarakat mencekal penampilan dan konser Dixie Chicks untuk beberapa bulan, meskipun adalah hak Dixie Chick untuk mengungkapkan pendapatnya.
2. Majalah TIME (8 April, 1966)
Majalah TIME (Sumber: toptenz.net)
Rumor Kematianku…
Setiap kali orang di sekitarmu bertanya tentang Tuhan yang akan kamu dapatkan adalah sebuah kontroversi dan sampul Majalah Time yang terbit pada 8 April 1966 adalah sebuah pengecualian. Ini adalah kali pertama sebuah majalah menggunakan susunan huruf berupa kalimat, namun tulisan pertanyaan “Is God Dead?” ( apakah Tuhan mati?) adalah isu besar dan tulisan yang berada di dalamnya pun sangat membakar dan menggelora.
3. Majalah TIME (2 Januari, 1939)
Majalah TIME (Sumber: toptenz.net)
Untuk Sebuah Kebaikan atau Keburukan
Pada 2 Januari, 1939, majalah Time menerbitkan sebuah ulasan mengenai acara “Man of the Year”. Pada saat itu, majalah Time memilih Adolf Hitler sebagai seorang manusia yang dilahirkan “untuk sebuah kebaikan atau keburukan” yang pengaruh dan peringainya (Adolf Hitler) telah dipelajari dan diobservasi setahun sebelumnya. Namun yang menjadikan edisi Time kontroversial adalah sampul majalah, diperlihatkan Hitler yang memainkan sebuah himne kebencian di dalam sebuah katedral sementara terlihat korban yang bergelantungan pada sebuah roda Santa Catherin, sebuah penyimbolan hierarki versi Nazi.
4. Majalah Babytalk (August, 2006)
Majalah Babytalk (Sumber: toptenz.net)
Pemberian ASI
Para pembaca setia majalah keluarga Babytalk di Amerika pada tahun 2006, dikagetkan dengan sebuah sampul yang memperlihatkan seorang bayi menyusui pada payudara ibunya tanpa sensor ataupun reka fotografi, sebagian menyebutkan bahwa foto tersebut terlalu vulgar dan memuakan. Pokok keseluruhan adalah sampul ini untuk membuat publik Amerika fokus terhadap isu kontroversi pemberian asi di ruang publik. Sebuah survey menyatakan bahwa sebanyak 57% penduduk Amerika tidak setuju terhadap pemberian ASI di ruang publik.
5. Majalah Vogue (April, 2008)
Majalah Vogue (Sumber: toptenz.net)
Si cantik yang Membunuh Si Buruk
Majalah Vogue pun memiliki catatan kontroversi akan penerbitan sebuah sampul, seperti yang terjadi pada April 2008. Vogue menampilkan bintang baket Lebron James bersama seorang supermodel Gisele Bundchen, yang membuatnya kontroversi adalah isu rasial, akibat dari pose James yang membukan mulut seakan berteriak dan memeluk seorang perempuan berambut pirang, bahkan yang paling buruk sampul ini disamakan dengan poster film King kong.
6. Majalah TIME Edisi 14 April, 1997
Majalah TIME Edisi 14 April, 1997 (Sumber: toptenz.net)
Hadir…Lagi
Ya, dia seorang gay (“Yep, she is gay” ), sampul ini diterbitkan dan disebarkan secara luas. Pada edisi 14 April 1997 sampul Majalah TIME menampilkan sosok Ellen deGeneres bersamaan dengan sebuah kalimat “Yep, I’m Gay” dengan warna merah dan dicetak tebal. Tulisan utama tersebut dilanjutkan dengan kalimat yang menyatakan kehadiran Ellen di sebuah pesta, yang saat itu adalah kembalinya Ellen di depan publik setelah pembuatan program televisi yang menjadikannya bintang gay. Program televisi tersebut akan tayang satu bulan kemudian.
7. Majalah Esquire Edisi April 1968
Majalah Esquire Edisi April 1968 (Sumber: toptenz.net)
Aduh! Memegang Sebuah Keyakinan Bisa Menyakitkan
Ketika sampul ini menjadi sebuah hal yang kontroversial, menyebabkan publik kembali mengingat sosok Muhammad Ali yang juga penuh kontroversi, ketika ia tak mampu menahan lidah dan mengeluarkan sebuah opini. Pada bulan April 1968, majalah Esquire menerbitkan edisi dengan tampilan sampul sosok petinju legendaris dunia, Muhammad Ali sebagai Santo Sebastian. Sosok Santo yang melindungi para olah-ragawan. Pada cover tersebut Ali berpose dengan enam anak panah yang menancap di tubuhnya, sebagai penggambaran Esquire terhadap penolakan Ali akan wajib militer di ketentaraa Amerika Serikat, akibat keyakinan religinya. Ia dinyatakan membangkang, melanggar peraturan yang berlaku, dan gelar tinjunya dicopot.
8. Majalah Playboy Edisi Oktober 1971
Majalah Playboy Edisi Oktober 1971 (Sumber: toptenz.net)
Hitam dan Putih
Sementara banyak sampul majalah Playboy yang dapat dinyatakan kontroversial, sampul edisi Oktober 1971 ini mengundang banyak pendapat khusunya mengenai keberadaan masyarakat Afro-Amerika. Pada sampul tersebut duduk seorang perempuan di kursi dengan desain logo Playboy, ia adalah Darine Stern.
9. Majalah Bulanan Art Edisi Juli, 2008.
Majalah Bulanan Art Edisi Juli, 2008. (Sumber: toptenz.net)
Dalam Sebuah Tatapan…
Majalah bulanan Art, adalah sebuah majalah yang kemudian mencuat namanya akibat menampilkan sosok anak perempuan tanpa busana sehelai pun pada sampul edisi Juli 2008. Gadis kecil tersebut bernama Olympia Nelson, fotonya ditampilkan sebanyak dua kali di bagian dalam majalah tersebut. Editor majalah Art menyatakan tujuan menampilkan foto tersebut adalah sebagai protes terhadap maraknya jenis dan gaya foto yang sama oleh Bill Henson. Pengambilan foto Olympia berdasarkan persetujuan ibunya pada tahun 2003, dan dilakukan oleh fotografer bernama Polixeni Papapetrou.
10. Majalah Wired Edisi Juni 1997
Majalah Wired Edisi Juni 1997 (Sumber: toptenz.net)
iPray
Karakter I (dibaca; ay) dijadikan oleh Majalah Wired sebagai sebuah isu melalu tampilannya pada sampul edisi Juni 2008. Tampilah logo Apple yang dililit oleh kawat besi berduri menggambarkan sebuah keputus asaan yang dialami oleh Apple. Bahkan artikel yang membahasanya diberi judul “101 Ways to Save Apple”, sebuah sumber bacaan yang bagus apalagi saat ini Apple mendominasi teknologi kreatif dunia. (**)
0 komentar:
Posting Komentar